banner 728x250

Rebutan Bener

banner 120x600
banner 468x60

Rebutan Bener

Boyolali, Suarakyat.com (12/5/2025) – Di tengah himpitan ekonomi yang semakin berat—harga sembako naik, lapangan kerja sulit, dan harapan makin tipis—rakyat justru terus disuguhi tontonan yang tak kunjung usai. Setelah ramai kisruh antar-ormas soal status sosial dan penghinaan terhadap pensiunan TNI, kini publik kembali diseret dalam polemik soal dugaan ijazah palsu. Satu pihak menuntut agar ijazah segera ditunjukkan ke publik, satu pihak lainnya bertahan dengan segala kekuatan argumentasinya, seolah-olah kebenaran bisa ditentukan lewat suara paling keras.

Pertanyaannya sederhana: “Mana yang lebih penting—rakyat atau kepentingan politik?” Jawabannya coba tanyakan pada rumput yang bergoyang.

banner 325x300

Sementara elite dan ormas sibuk adu pendapat, rakyat tetap harus antre bantuan, tetap membayar mahal untuk hidup layak, dan tetap merasa sendiri menghadapi kenyataan. Rebutan “bener”, pertahanan harga diri, dan perang opini soal ijazah—semua itu menguras energi yang seharusnya bisa dialihkan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Ormas, tokoh politik, dan seluruh elemen bangsa seharusnya berpihak pada rakyat, bukan saling berebut panggung. Kebenaran sejati tak lahir dari adu mulut, tapi dari keberpihakan nyata terhadap nasib rakyat.

Sudah saatnya kita bertanya ulang: apakah kita masih ingat tujuan utama berbangsa ini? Apakah semua ini untuk membela kepentingan politik, atau mengabdi kepada rakyat?

Jika tidak segera sadar, kita akan terus sibuk dalam “Rebutan Bener” yang tak menyentuh akar persoalan. Dan yang rugi, tetap seperti biasa, yaitu adalah rakyat. Salam Nalar Akal Waras.(MSar|Suarakyat.com) 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *