Terjadi Gaduh Karena Banyak Kepura-puraan”
Suarakyat.com – Dunia sedang gaduh. Bukan karena suara petir atau deru angin topan, tapi karena manusia yang gemar berteriak lebih keras daripada kejujuran itu sendiri. Banyak yang katanya rindu kedamaian, tetapi tiap hari menyiramkan bensin ke bara api.
Mereka berseru “damai!” sambil menyulut pertengkaran. Mereka bersumpah demi keadilan, padahal langkahnya justru menindih hak orang lain, mereka teriak-teriak jangan bikin gaduh, tetapi omongannya menyulut orang lain marah.
Lihatlah, betapa sering kita menyaksikan adegan “maling teriak maling”. Mereka yang paling keras menuding, justru menyimpan bangkai di lemari. Mereka yang menuduh orang lain membuat gaduh, ternyata diam-diam menggoyang tiang ketenangan.
Ironisnya, yang sungguh-sungguh mencintai ketenangan sering kalah suara. Mereka memilih diam, karena tahu bahwa kebenaran tidak perlu dipaksakan dengan teriakan.
Mari kita jernihkan telinga dan hati. Jangan mudah terpukau oleh orator dadakan yang suaranya nyaring tapi niatnya buram. Dunia tak butuh gaduh yang dibuat-buat. Yang dibutuhkan adalah ketulusan, meski tak selalu bersuara. Salam Nalar Akal Waras.