Pernyataan Resmi Alumni dan Kuasa Hukum Yayasan Al Abidin
Oleh: Dr. Imam Al Ghozali Hide Wulakada, SH, MH, Alumni Angkatan Pertama & Kuasa Hukum Yayasan Al Abidin
Surakarta, Suarakyat.com -28 Juli 2025 — Sebagai alumni angkatan pertama dan kuasa hukum yang dipercaya mendampingi Yayasan Al Abidin, saya merasa terpanggil untuk menyampaikan penjelasan terbuka kepada publik. Hal ini penting demi menjaga kejelasan informasi, menghindari kesalahpahaman, serta merawat suasana harmonis di tengah keluarga besar Al Abidin.
Latar Belakang Pendirian Yayasan
Yayasan Al Abidin didirikan oleh almarhum Bapak H. Soeparno Zain Al Abidin, dengan dasar wakaf berupa tanah dan dana. Sejak awal, yayasan ini dikelola secara mandiri oleh pengurus yang memiliki visi besar: mencetak lulusan berkarakter Islami dan berwawasan global.
Tantangan Pengelolaan dan Semangat Perbaikan
Kami memahami bahwa mengelola lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga SMA yang tersebar di berbagai wilayah bukanlah hal mudah. Namun, setiap tantangan justru menjadi ujian untuk memperkuat pondasi yayasan agar semakin kokoh dan dewasa dalam pengelolaan.
Pengurus yayasan beserta seluruh unit sekolah senantiasa berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk mendidik anak-anak mereka. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada seluruh pihak atas segala bentuk masukan demi perbaikan layanan pendidikan di lingkungan Yayasan Al Abidin — baik secara langsung maupun tidak langsung.
Mekanisme Penyaluran Masukan
Sesuai regulasi dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, masukan untuk peningkatan layanan pendidikan disampaikan melalui Komite Sekolah di masing-masing unit. Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa pihak sekolah hanya akan menerima masukan dari orang tua siswa jika disampaikan secara resmi melalui Komite Sekolah yang telah dibentuk.
Seruan Menjaga Etika Komunikasi
Kami mengajak seluruh elemen keluarga besar Al Abidin untuk bersama-sama menjaga etika komunikasi, terlebih di ruang digital. Hindarilah penyebaran informasi yang bersifat fitnah atau pencemaran nama baik, karena hal tersebut justru mencederai citra lembaga dan merusak semangat persaudaraan yang telah dibangun bertahun-tahun.
Sebagai keluarga besar Al Abidin, mari kita bahu membahu menjaga amanah besar ini. Semoga setiap langkah yang diambil selalu mengarah pada masa depan anak-anak kita yang penuh harapan dan kebaikan.
Editor: MSar|Suarakyat.com