banner 728x250

Jangan Biarkan Hanya gara-gara Isu Ijazah Palsu Bisa Meruntuhkan Wibawa Negara

banner 120x600
banner 468x60

Jangan Biarkan Hanya gara-gara Isu Ijazah Palsu Bisa Meruntuhkan Wibawa Negara

Isu ijazah palsu bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan menyangkut marwah (kewibawaan) negara dan kepercayaan publik terhadap pemimpin. Di tengah derasnya arus informasi, masyarakat kini bebas bersuara, bahkan tak jarang mengumbar kata-kata kasar di media sosial, asal bicara, kata kata jorok keluar semua. Fenomena ini mencerminkan dua hal: pertama, Kekecewaan rakyat; kedua, Ketidakhadiran negara secara tegas dan jujur dalam menjawab keraguan publik.

Ketika negara lambat bersikap, menangani isu ijasah palsu, masyarakat menjadi hakim di ruang digital. Bahkan mereka yang hanya “penonton” merasa berhak menghakimi, dengan caranya sendiri bicara ceplas ceplos tanpa melihat itu di dengar anak anak juga. Inilah potret kegelisahan sosial yang lahir dari ketidakpastian.

banner 325x300

Rakyat Indonesia pada dasarnya sangat mencintai kedamaian dan sangat mencintai ketertiban. Namun kedamaian tidak mungkin terwujud tanpa kejujuran dan keadilan. Karena itu, kami sebagai rakyat jelata mendukung negara untuk segera mengambil sikap tegas dan transparan, selesaikan isu dugaan ijazah palsu dengan standar yang objektif, tanpa tebang pilih.
9
Kami sebagai rakyat jelata, juga menghimbau kepada para pihak yang pro dan kontra di isu ijasah palsu, bisa menjaga marwah, wibawa negara, kalau orang orang yang notabene di juluki orang hebat, mengapa harus berdebat kusir, bahkan teriak teriak, rakyat yang menobton, mengelus dada, mengapa tidak mencari solusi, dengan bertabayun.

Tidak ada cara lain, selain Hanya dengan menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan dan transparan, negara bisa menjaga martabatnya. Sebab jika kepercayaan rakyat sudah runtuh, maka sehebat apa pun pembangunan fisik yang dilakukan, semuanya akan kehilangan makna. Salam Nalar akal waras. Merdeka.
[Redaksi Suarakyat.com]

Disclaimer:
Tulisan ini disusun sebagai bentuk partisipasi warga negara dalam menyuarakan kepedulian terhadap integritas pejabat publik dan marwah institusi negara. Seluruh opini yang tertuang bersifat umum dan tidak ditujukan untuk menyerang individu atau kelompok tertentu.

Konten ini mendorong penyelesaian isu secara adil, transparan, dan berdasarkan prinsip hukum yang berlaku. Bila terdapat kesamaan nama atau peristiwa yang tidak disengaja, hal tersebut bukanlah bentuk tuduhan personal, melainkan bagian dari narasi sosial yang berkembang di tengah masyarakat.

Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, serta menghormati proses hukum yang sah di negara kesatuan Republik Indonesia.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *