Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Boyolali Berlangsung Khidmat
Boyolali, Suarakyat.com – Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Kamis (21/8/2025). Kegiatan berlangsung khidmat mulai pukul 09.25 hingga 10.05 WIB dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
Sejumlah pejabat hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro S.E. selaku Inspektur Upacara, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan DPRD Kabupaten Boyolali. Hadir pula para camat se-Kabupaten Boyolali, kepala desa se-Kecamatan Kemusu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga ratusan warga yang turut menyaksikan jalannya upacara.
Inti Amanat Penutupan
Dalam amanatnya, Dandim 0724/Boyolali membacakan pesan Pangdam IV/Diponegoro yang menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di pedesaan.
“TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga program berkelanjutan yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Saya berharap apa yang telah dibangun bersama dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.
Baca juga :
GAKI Gelar Munas di Gunungkidul, Teguhkan Komitmen Perlawanan terhadap Korupsi
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga masyarakat yang telah bergotong-royong sehingga program TMMD Sengkuyung Tahap III di Boyolali dapat selesai dengan hasil maksimal.
Hasil Pembangunan
Adapun sasaran fisik yang berhasil dituntaskan di Desa Sarimulyo antara lain:
Betonisasi jalan sepanjang 1.221 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan 12 cm.
Betonisasi tambahan sepanjang 277,5 meter dan 5 meter di titik tertentu.
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga, Bapak Wagiman Yuli, di Dukuh Watu Genuk.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik, seperti pembagian sembako, perpustakaan keliling, penyuluhan bela negara, sosialisasi bahaya narkoba dan terorisme, pelayanan kesehatan gratis, hingga pelatihan pengolahan limbah ternak dan hasil perikanan.
Sumber Anggaran
Kegiatan ini didukung melalui anggaran sebesar Rp775,5 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp228 juta, APBD Kabupaten Boyolali Rp500 juta, serta swadaya masyarakat sebesar Rp47,5 juta.
Berjalan Aman dan Lancar
Upacara penutupan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Inspektur Upacara sebagai simbol berakhirnya rangkaian TMMD. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Reporter|Jiyono|Editor|MSar