banner 728x250

Meluruskan Makna Malam Jumat Keramat dalam Perspektif Islam

banner 120x600
banner 468x60

Meluruskan Makna Malam Jumat Keramat dalam Perspektif Islam

Oleh : Muhamad Sarman|Redaktur Suarakyat.com

banner 325x300

Di kalangan masyarakat kita, masih sering terdengar ungkapan bahwa malam Jumat adalah malam keramat. Sebagian menganggap malam ini penuh hal-hal mistis, cerita angker, bahkan dijadikan latar kisah horor. Padahal, jika kita kembali kepada ajaran Islam, istilah malam keramat tidak pernah diajarkan. Yang ada justru adalah penjelasan tentang keutamaan malam dan hari Jumat sebagai waktu yang penuh keberkahan.

Hari Jumat, Sayyidul Ayyam

Rasulullah SAW menyebut hari Jumat sebagai sayyidul ayyam – pemimpin segala hari. Beliau bersabda:

> “Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Dan tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat.”
(HR. Muslim no. 854)

Hadits ini menunjukkan betapa agungnya hari Jumat, dan tentu malam yang mengantarkannya juga memiliki nilai keutamaan.

Amalan-Amalan Utama di Malam dan Hari Jumat

Islam tidak pernah mengaitkan malam Jumat dengan kesan angker. Justru, malam Jumat adalah momentum memperbanyak amal ibadah. Beberapa amalan utama yang dianjurkan antara lain:
1. Membaca Surat Al-Kahfi, Rasulullah SAW bersabda:
> “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat.”
(HR. Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan dishahihkan Al-Albani)
Membaca Al-Kahfi dapat dilakukan pada malam Jumat atau siang harinya.

2. Memperbanyak Shalawat, Rasulullah SAW bersabda:
> “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat, karena shalawat kalian diperlihatkan kepadaku.”
(HR. Al-Baihaqi, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 1209)
Hadits ini menegaskan bahwa shalawat pada malam Jumat adalah amalan istimewa.

3. Memperbanyak Doa dan Dzikir, Hari Jumat memiliki waktu mustajab untuk doa. Rasulullah SAW bersabda:
> “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu waktu, tidaklah seorang hamba muslim bertepatan dengannya, dalam keadaan ia berdiri shalat memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah akan memberikannya.”
(HR. Bukhari no. 935, Muslim no. 852)

Ulama berbeda pendapat tentang kapan tepatnya waktu mustajab ini, tetapi sebagian besar berpendapat antara waktu ashar hingga maghrib.

4. Shalat Jumat bagi Kaum Laki-Laki, Puncak amalan di hari Jumat adalah melaksanakan shalat Jumat. Allah SWT berfirman:
> “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
(QS. Al-Jumu’ah: 9)
Ayat ini menegaskan kewajiban dan keutamaan shalat Jumat sebagai ibadah utama.

Meluruskan Makna “Keramat”

Dalam budaya masyarakat, kata “keramat” sering dipahami sebagai sesuatu yang mistis, penuh misteri, bahkan menakutkan. Padahal dalam Islam, yang dimaksud keramat adalah kemuliaan dan keberkahan yang Allah berikan pada waktu atau orang tertentu.

Malam Jumat disebut istimewa bukan karena kisah-kisah seram, melainkan karena pada malam dan hari Jumat banyak keutamaan ibadah yang dianjurkan. Karenanya, penting bagi umat Islam untuk meluruskan pemahaman: jangan terjebak pada mitos, tetapi jadikan malam Jumat sebagai ladang amal.

Malam Jumat adalah malam mulia yang penuh berkah, bukan malam angker yang menakutkan. Islam menekankan pentingnya membaca Al-Kahfi, memperbanyak shalawat, doa, dzikir, serta melaksanakan shalat Jumat dengan sebaik-baiknya.

Istilah “malam Jumat keramat” sebaiknya kita pahami sebagai malam penuh keutamaan, bukan malam mistis. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan malam Jumat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan sekadar larut dalam cerita-cerita yang tidak berdasar. Wallahu a’lam bish-shawab.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *