banner 728x250

NGUDOROSO KAHANAN NEGORO…!!!

banner 120x600
banner 468x60

NGUDOROSO KAHANAN NEGORO…!!!

Ngudoroso” dalam bahasa Jawa memiliki arti menyampaikan atau mengemukakan pendapat, perasaan, atau pengalaman yang ada di dalam hati secara terbuka dan jujur. Istilah ini sering digunakan dalam konteks percakapan yang mendalam atau diskusi, di mana seseorang berbagi pengalaman pribadinya dengan orang lain.

banner 325x300

Suarakyat.com, Sabtu (31/5/2025) – Rakyat kecil itu sebenarnya tidak terlalu ambil pusing dengan keributan yang tiap hari muncul di media sosial. Mau siapa yang disindir, siapa yang debat, siapa yang saling lapor, bagi kami tidak terlalu penting. Yang penting, dapur tetap ngebul, anak bisa sekolah, dan hidup bisa jalan terus.

Tapi, belakangan ini kok rasanya makin berat. Harga-harga naik, penghasilan segitu-gitu aja. Listrik, air, BBM, berasโ€”semuanya naik pelan-pelan, tapi pasti. Sementara yang kami lihat di berita, para pejabat korupsi terus jalan, elit politik rebutan kekuasaan, dan orang-orang pintar sibuk merasa paling benar sendiri. Kami rakyat kecil cuma bisa geleng-geleng kepala.

Kalau semua pihak mau jujur, Indonesia ini sedang tidak baik-baik saja. Dan itu bukan narasi pesimis, itu fakta. Mari kita ngudoroso, menyampaikan isi hati dengan jujur, tanpa embel-embel kepentingan.

๐™†๐™ค๐™ง๐™ช๐™ฅ๐™จ๐™ž ๐™™๐™ž ๐™€๐™ง๐™– ๐™…๐™ค๐™ ๐™ค๐™ฌ๐™ž: ๐™ˆ๐™–๐™ช ๐˜ฟ๐™ž๐™–๐™ ๐™ช๐™ž ๐™–๐™ฉ๐™–๐™ช ๐™๐™ž๐™™๐™–๐™ , ๐™„๐™ฉ๐™ช ๐™๐™–๐™ ๐™ฉ๐™–

Selama pemerintahan Presiden Jokowi, kita menyaksikan banyak pembangunan fisik: jalan tol, bandara, pelabuhan. Tapi di balik itu, kasus korupsi besar justru makin sering muncul. Dana bansos disikat, APBD disunat, proyek fiktif di sana-sini. Bahkan penegak hukum pun ikut bermain. Itu fakta, bukan karangan. Rakyat kecil cuma bisa gigit jari sambil bertanya: sampai kapan?

๐™Š๐™ง๐™–๐™ฃ๐™œ-๐™Š๐™ง๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™‹๐™ž๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ง ๐™ˆ๐™–๐™ก๐™–๐™ ๐™Ž๐™ž๐™—๐™ช๐™  ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™š๐™—๐™ช๐™ฉ ๐˜ฝ๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง

Yang bikin tambah nelangsa, justru orang-orang terpelajar yang mestinya jadi panutan malah ikut-ikutan. Alih-alih jadi penyejuk, mereka ikut bikin gaduh. Masing-masing merasa paling benar, saling sindir, saling hujat, padahal rakyat butuh solusi, bukan debat.

Seolah-olah bangsa ini sudah kehilangan arah: pemimpinnya sibuk pencitraan, pengamatnya sibuk debat, dan rakyatnya sibuk bertahan hidup.

๐™†๐™–๐™ข๐™ž ๐˜ฝ๐™ช๐™ฉ๐™ช๐™ ๐™‹๐™š๐™ข๐™ž๐™ข๐™ฅ๐™ž๐™ฃ ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ˆ๐™–๐™ช ๐™ˆ๐™š๐™ฃ๐™™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ง

Kami rakyat kecil tidak butuh janji, tidak perlu pidato panjang. Kami butuh telinga yang mau mendengar dan tangan yang mau bekerja. Kami ingin Indonesia yang lebih adil, hukum yang tajam ke atas dan ke bawah sama rata, serta hidup yang layak untuk anak cucu kami.

๐™ˆ๐™–๐™ง๐™ž ๐™†๐™š๐™ข๐™—๐™–๐™ก๐™ž๐™ ๐™–๐™ฃ ๐˜ผ๐™ ๐™–๐™ก ๐™Ž๐™š๐™๐™–๐™ฉ

Sudah saatnya bangsa ini ngudoroso secara terbuka. Jujur pada keadaan, bukan saling tutup mata. Negeri ini besar dan kaya, tapi sayangnya tidak semua bisa menikmati. Kalau elite terus bertengkar, siapa yang mikir rakyat?

Ngudoroso bukan cuma mengeluh, tapi mengajak sadar. Sadar bahwa perubahan hanya bisa terjadi kalau kita semua jujurโ€”terutama para pemimpin dan kaum terdidik. Jangan lagi rebutan benar, tapi rebutan solusi untuk rakyat.
Salam dari bawah, dari kami yang tidak punya panggung tapi tetap cinta negeri ini.[Editor|MSar|Redaksi Suarakyat.com]

 

DISCLAIMER:
Tulisan ini merupakan bentuk ngudoroso atau curahan hati rakyat arus bawah yang disampaikan secara jujur dan terbuka. Tidak dimaksudkan untuk menyerang pihak mana pun, melainkan sebagai ajakan untuk bersama-sama melihat kondisi bangsa dengan akal sehat dan hati nurani. Jika ada yang merasa tidak nyaman, itu bukan karena tulisan ini menyudutkan, tapi karena realita kadang memang menyakitkan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *