banner 728x250

Upacara Militer Mengiringi Pemakaman Serma Askar Mau di Tengaran, Semarang

banner 120x600
banner 468x60

Upacara Militer Mengiringi Pemakaman Serma Askar Mau di Tengaran, Semarang

Semarang, Suarakyat.com – Suasana haru menyelimuti Dusun Krajan, Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada Senin (9/6/2025) pagi. Sekitar 550 orang hadir memberikan penghormatan terakhir kepada Serma Askar Mau, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 06/Tengaran, yang wafat karena sakit pada Sabtu malam (7/6/2025) pukul 19.45 WIB di usia 50 tahun.

banner 325x300

Upacara persemayaman dan pemberangkatan jenazah digelar mulai pukul 10.16 hingga 11.20 WIB, dipimpin langsung oleh Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int, M.Han, selaku Inspektur Upacara. Prosesi dilanjutkan dengan pemakaman militer di TPU Sasono Langgeng, Dusun Krajan, Desa Butuh.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh penghormatan militer. Sejumlah pejabat TNI, Polri, dan pemerintah daerah tampak hadir. Di antaranya: Pabungdim 0714/Slg Mayor Ctp Suherzam, Kasdim Mayor Inf Hermanus, Danramil 07/Tengaran Kapten Inf Rahmad S, Camat Tengaran Sri Sulistyorini, SE.MM, Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto, SH.MH, Kepala Desa Butuh Andi Susanto, SE, Perwakilan Persit KCK Cabang XXXV Dim 0714/Salatiga, Para purnawirawan dan masyarakat sekitar

Jenazah almarhum diberangkatkan dengan formasi lengkap pasukan upacara yang terdiri dari anggota Kodim, Yonif Raider 411/PDW/Kostrad, dan Korsik Ajenrem 073/Makutarama, serta dukungan dari ibu-ibu Persit.

Riwayat Hidup Singkat Serma Askar Mau: Almarhum Askar Mau lahir di Kupang pada 30 April 1975. Ia bergabung menjadi prajurit TNI melalui pendidikan Secata pada tahun 1994 dan Secaba Reguler pada 2006. Terakhir menjabat sebagai Babinsa Koramil 06/Tengaran, Kodim 0714/Salatiga.

Dalam pengabdiannya, almarhum telah menerima sejumlah tanda jasa, di antaranya SL Dharma Nusa, SL GOM IX Raksaka Dharma, dan Bintang Nararya atas dedikasinya dalam tugas.

Keluarga yang Ditinggalkan: Almarhum meninggalkan seorang istri, Sri Suwartini, dan tiga anak: Allanda Winanta Putra Akse Mau (Mahasiswa), Ebelrico Putra Akse Lukius Mau (Pelajar), Yelling Enola Putri Akse Mau (Pelajar)

Pesan dari Inspektur Upacara, Dalam amanatnya, Dandim 0714/Salatiga menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum. Ia mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan arwah Serma Askar Mau agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama masa sakit hingga prosesi pemakaman berlangsung aman dan tertib.

Dan, Segenap keluarga besar TNI dan masyarakat Desa Butuh merasa kehilangan atas kepergian Serma Askar Mau. Semoga amal bakti dan pengabdiannya menjadi ladang pahala di sisi Tuhan Yang Maha Esa.[Pewarta|Jiyono/Suarakyat.com|Editor|MSar|Suarakyat.com

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *