Diduga Hendak Tawuran, Mobil Plat Merah Ugal-ugalan Hampir Tabrak Anak di Dukuh Logerit
Boyolali, Suarakyat.com – Aksi ugal-ugalan sebuah mobil berplat merah di jalan kampung Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, membuat geger warga pada Jumat (22/8/2025) sore. Kendaraan dinas tersebut melaju kencang hingga hampir menabrak anak-anak yang sedang berada di sekitar lokasi.
Menurut keterangan warga setempat, Marwoto, RT 04/01 Dukuh Logerit, mobil itu dikemudikan oleh sejumlah anak muda yang masih berstatus pelajar. “Mobil itu dikemudikan anak-anak. Jalannya kencang sekali, bahkan hampir mengenai anak-anak kecil di jalan,” ungkap Marwoto.
Lanjut keterangan warga yang lain Pelarian itu berujung ke Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo. Warga menyaksikan seorang pelajar dikejar oleh kendaraan lain. Di belakangnya, sebuah mobil berplat merah justru ikut melaju kencang melewati jalan kampung yang ramai.
“Anak yang naik motor masuk kampung sini dikejar, terus ada mobil plat merah juga ngebut di belakangnya. Hampir saja menabrak anak-anak kecil yang sedang main,” ujar Marwoto, warga RT 04/01 Logerit.
Baca juga:
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Boyolali Berlangsung Khidmat
Opini Publik: Rakyat yang Gagal Paham, atau DPR yang Salah Hitung?
Informasi yang beredar, para pelajar tersebut diduga hendak menuju ke lokasi tawuran di depan area Kabupaten Lama Boyolali. Benar saja, tidak lama berselang, bentrokan antar kelompok pelajar pecah di kawasan tersebut.
Sejumlah saksi menyebutkan, puluhan pelajar terlibat dalam aksi tawuran menggunakan tangan kosong, bahkan diduga ada yang membawa benda berbahaya. Kejadian itu membuat lalu lintas sekitar terganggu dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Situasi makin ramai setelah muncul unggahan foto di media sosial BOYKOT yang memperlihatkan adegan tawuran para pelajar, Unggahan itu cepat menyebar dan menuai banyak komentar dari warganet yang mengecam aksi brutal tersebut.
“Anak-anak itu sudah kumpul sejak sore. Tiba-tiba saling kejar dan ribut, membuat orang-orang panik,” ujar seorang warga yang berada di dekat lokasi tawuran.
Petugas kepolisian segera turun tangan membubarkan aksi tawuran tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai identitas pelajar yang terlibat maupun status kendaraan dinas berplat merah yang digunakan.
Warga mendesak aparat dan dinas terkait segera mengusut penggunaan mobil dinas oleh pelajar untuk kegiatan yang tidak semestinya, serta menindak tegas pelaku tawuran agar kejadian serupa tidak terulang.
[Redaksi Suarakyat.com]
Disclaimer:
Berita ini disusun berdasarkan keterangan warga, saksi mata, serta informasi yang beredar di lapangan dan media sosial. Redaksi Suarakyat.com masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak kepolisian dan dinas terkait mengenai identitas pengemudi, status kendaraan dinas berplat merah, serta pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran. Jika di kemudian hari terdapat klarifikasi atau data tambahan, berita ini akan diperbarui sesuai perkembangan.
