Jauhkan Hati dari Menilai Buruk Sesama, Demi Sehat Jasmani dan Rohani
Boyolali, Suarakyat.com ( 27/5/2025) – Setiap orang pasti ingin hidup sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Kita menjaga makanan, berolahraga, dan meminum vitamin untuk tubuh. Namun, seringkali kita lupa bahwa kesehatan rohani — yang berakar dari ketenangan hati dan pikiran — tak kalah pentingnya.
Salah satu racun hati yang sering luput kita sadari adalah kebiasaan menilai orang lain secara negatif. Kadang hal ini muncul begitu saja: merasa lebih baik dari orang lain, memandang rendah, atau sibuk mencari kesalahan sesama. Jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi sumber stres, gelisah, dan bahkan penyakit fisik.
Dalam Islam, Allah SWT sudah memperingatkan kita melalui firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain…” (QS. Al-Hujurat: 12)
Ayat ini mengajarkan bahwa prasangka buruk (su’udzon) bukan hanya merusak hubungan antarmanusia, tetapi juga bisa menjadi dosa yang mengotori hati. Ketika hati penuh kecurigaan, jiwa pun kehilangan kedamaian.
Rasulullah SAW juga mengajarkan etika dalam bersikap dan berbicara:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini berarti bahwa menahan lisan dan hati dari menilai buruk sesama adalah bagian dari iman. Sikap ini bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan jiwa.
Secara ilmiah pun terbukti: pikiran yang negatif memicu stres, meningkatkan tekanan darah, melemahkan sistem imun, dan bisa mempercepat timbulnya penyakit. Sebaliknya, pikiran yang bersih dan hati yang lapang akan menciptakan ketenangan, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjauhkan kita dari berbagai penyakit.
Maka, jika kita ingin sehat lahir dan batin, mari kita sibukkan diri memperbaiki diri, bukan menghakimi orang lain. Dunia ini sudah cukup penuh beban, jangan kita tambahi dengan prasangka yang tak berguna.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa menjaga hati dan pikiran dalam kebaikan. Editor|MSar|Suarakyat.com
