GPK Lebah Putih, Mendukung dan Mengikuti Jejak GPK Aliansi Tepi Barat Dalam Ber Amar Ma’ruf Nahi Munkar,

Magelang, Suarakyat.com – (28 Mei 2025) – Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Aliansi Tepi Barat menggelar audiensi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang pada Rabu (28/5).
Audensi yang berlangsung menegangkan tersebut, GPK Aliansi Tepi Barat mendesak agar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, segera menindaklanjuti adanya dugaan pelanggaran yang serius di kalangan dunia pendidikan keagamaan di wilayah Magelang khususnya legalitas pondok pesantren dan sejumlah kasus asusila.
Komandan GPK Aliansi Tepi Barat, Pujiyanto alias Yanto Pethuks, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Ia telah menggenggam dokumen penting terkait legalitas pondok pesantren di wilayah Magelang, yang di duga masih belum memenuhi standar legalitas yang diinginkan perundang-undangan.
Dan, Yanto mendesak agar Kemenag segera mengambil sikap tegas, ini bukan sekedar kritik, tetapi ini merupakan sikap GPK Aliansi Tepi Barat, demi masa depan generasi muda dan kredibilitas lembaga keagamaan, di wilayah Magelang.
Dalam aksi tersebut, GPK Lebah Putih Boyolali juga turut hadir memberikan dukungan penuh. GPK Lebah Putih yang dinakhodai Zainal Halimi, ini menyatakan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu pendidikan keagamaan yang bersih dan transparan, serta mendesak penertiban secara menyeluruh terhadap pondok pesantren yang diduga bermasalah dalam aspek legalitas.
“GPK Lebah Putih hadir untuk memperkuat gerakan ini. Kami tidak ingin ada lembaga pendidikan agama yang hanya berdiri secara fisik, tapi kosong secara administrasi dan bahkan menyimpan potensi penyimpangan,” tegas Zainal.
Audiensi tersebut menjadi peringatan serius bagi para pemangku kebijakan di lingkungan Kemenag untuk lebih proaktif dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap dunia pendidikan keagamaan, khususnya pondok pesantren yang berkembang pesat namun terkadang luput dari kontrol administratif.
GPK Lebah Putih dibawah komando Zainal akan terus mengikuti jejak GPK Aliansi Tepi Barat dalam ber amat makruf nahi munkar, dan selalu mengikuti perkembangan situasi terkait peristiwa yang mungkin juga terjadi fi daerah lain, hal tersebut untuk memastikan hak masyarakat dalam mendapatkan pendidikan keagamaan yang berkualitas, legal, dan bermartabat tetap terjaga.MSar|Suarakyat.com