Muslimat NU, Pilar Perempuan dalam Gerakan Islam Moderat.
Oleh : Muhamad Sarman|Para legal Kantor Hukum Hide Law Associate.
Suarakyat.com (10/5/2025) – Kegiatan keagamaan terus menggeliat di berbagai pelosok negeri, termasuk di wilayah pedesaan. Di tengah semangat kebangkitan moral dan spiritual, Nahdlatul Ulama (NU) tetap menunjukkan eksistensinya sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia. Salah satu elemen penting dalam tubuh NU adalah organisasi perempuan yang dikenal dengan Muslimat NU. Organisasi ini bukan sekadar wadah pengajian, tetapi menjadi pilar penting dalam dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penguatan iman, tetapi juga sebagai bukti nyata peran perempuan dalam membangun masyarakat yang religius dan berkarakter.
Menurut sejarah Sejak berdiri pada tahun 1946, Muslimat NU telah bergerak dalam banyak bidang—dari pendidikan anak usia dini, pelatihan keterampilan, koperasi, hingga aksi sosial yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat kecil.
Kaum ibu yang tergabung dalam Muslimat NU menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya tiang rumah tangga, akan tetapi juga menjadi tiangnya masyarakat dan bangsa Indonesia dalam turut serta siar Islam.
Harapannya Kegiatan Muslimat NU mampu menjadi pemantik semangat bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk turut serta dalam dakwah yang damai, inklusif, dan mencintai tanah air. Nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang moderat, toleran, dan berkeadaban terus digaungkan oleh para ibu Muslimat sebagai benteng dari paham-paham yang menyimpang dan ekstrem.
Kami Penulisnya dari Suarakyat.com mengapresiasi kegiatan Muslimat NU ini, sebagai bagian dari gerakan nasional membumikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Di tangan para perempuan Muslimat NU, kita semua percaya, bangsa ini akan tetap kuat, religius, dan bersatu dalam berbagai keberagaman. Allah Hu Akbar. (MSar|Suarakyat.com)
