banner 728x250

KULTUM: Ajari Kami tentang Kebenaran, Kejujuran, dan Keadilan

banner 120x600
banner 468x60

KULTUM: Ajari Kami tentang Kebenaran, Kejujuran, dan Keadilan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqamah dalam kebenaran hingga akhir zaman.

banner 325x300

Pembaca, yang dirahmati Allah, Hari ini, Selasa 20 Mei 2025, Kang BOTOL Si Botak Tolol ingin belajar Ngaji bareng “Nga-Bar” Terkait situasi saat ini dimana kita hidup dalam zaman yang penuh hiruk-pikuk informasi, debat, dan retorika. Di layar televisi, di media sosial, kita sebagai rakyat disuguhi pertunjukan besar yang bernama “panggung debat”. Disana Para tokoh yang katanya hebat saling beradu argumen, memamerkan pengetahuan, bahkan mengangkat isu-isu besar seperti dugaan ijazah palsu. Tapi ironisnya, satu perkara saja tak kunjung selesai—padahal kebenaran bukanlah sesuatu yang seharusnya digantung terlalu lama di udara.

Kita rindu pada kebenaran, Kita haus akan kejujuran, Kita sangat, mendambakan keadilan. Padahal Allah SWT telah memerintahkan dalam firman-Nya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu orang-orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah sekalipun terhadap dirimu sendiri…” (QS. An-Nisa: 135)

Ayat ini menegaskan bahwa keadilan dan kejujuran tidak mengenal siapa. Bahkan jika kebenaran itu menyakitkan bagi diri sendiri, tetap harus ditegakkan. Tapi hari ini, kita menyaksikan kebenaran dijadikan barang tawar-menawar. Kejujuran dianggap kelemahan. Dan keadilan? Hanya dipinjamkan untuk kepentingan segelintir orang.

Dan,…Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Betapa besar nilai kejujuran dalam Islam. Namun mengapa justru hari ini kita lebih sering melihat kebohongan dilindungi, dan kejujuran dikorbankan?

Pembaca yang di rahmati Allah, Kita sebagai rakyat, tak boleh hanya menjadi penonton. Jangan biarkan nurani kita mati karena terbiasa melihat ketidakadilan. Kita harus terus memohon kepada Allah: “Ya Allah, ajari kami membedakan yang benar dari yang salah. Jadikan kami pembela kejujuran, penegak keadilan, walau sekadar dalam kata dan doa.”

Pembaca setia Suarakyat.com dimanapun berada, Sebagai penutup, marilah kita renungkan kembali firman Allah: “Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu. Maka barangsiapa yang menghendaki (beriman), hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang menghendaki (kafir), biarlah ia kafir…” (QS. Al-Kahfi: 29)

Wahai para pemimpin, wahai elite bangsa, wahai para wakil rakyat,… Kami rakyat kecil hanya ingin melihat kebenaran ditegakkan, kejujuran dihargai, dan keadilan tidak buta.
Semoga Allah membukakan hati kita semua dan membimbing bangsa ini ke jalan yang benar….Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.|Penulis: MSar|Suarakyat.com

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *