Dengan Idul Adha, Kita Doakan Para Pihak yang Berperkara soal Dugaan Ijazah Palsu

Menjelang Idul Adha, umat Islam di seluruh penjuru negeri bersiap menyambut hari besar yang sarat makna pengorbanan, kejujuran, dan ketundukan pada nilai-nilai kebenaran. Dalam momen yang sakral ini, Suarakyat.com mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menunaikan ibadah lahiriah, tapi juga merefleksikan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya – terutama dalam kehidupan sosial dan kenegaraan kita.
Belakangan ini, masyarakat disuguhi kembali oleh polemik dugaan ijazah palsu yang menyeret sejumlah tokoh publik. Bagi rakyat kecil yang sehari-hari bergelut dengan kesulitan hidup, perkara seperti ini menimbulkan kejenuhan luar biasa. Mereka melihat bagaimana hukum terkesan lamban, bahkan kadang ambigu ketika berhadapan dengan pihak-pihak yang berkuasa.
Oleh karena itu, Suarakyat.com mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk tampil memberi keteladanan nyata. Jangan biarkan hukum menjadi panggung sandiwara yang hanya tegas pada rakyat kecil, namun tumpul terhadap kekuasaan. Jika rakyat diminta jujur dalam mengurus bantuan sosial, pendidikan, dan administrasi, maka seharusnya kejujuran juga menjadi syarat mutlak bagi siapa pun yang ingin duduk di kursi publik.
Kami menyerukan agar para penegak hukum bertindak tegas, adil, dan transparan. Jangan biarkan kepercayaan rakyat terus luntur karena sikap permisif terhadap kebohongan yang dilakukan secara terang-terangan. Tegakkan hukum tanpa pandang bulu, sebab inilah bentuk pengorbanan sesungguhnya di zaman ini – pengorbanan ego, kepentingan politik, dan tekanan kekuasaan demi tegaknya kebenaran.
Di tengah suasana Idul Adha, mari kita juga mendoakan para pihak yang tengah berperkara agar diberi keberanian untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab. Kesalahan bisa terjadi, tetapi berani mengakui dan memperbaikinya adalah jalan mulia yang patut dihormati.
Semoga Idul Adha ini menjadi momen kebangkitan moral bangsa – saat di mana rakyat kembali percaya, dan pemimpin kembali layak ditauladani.
Redaksi Suarakyat.com
Boyolali, 10 Zulhijjah 1446 H