Tahajud: Jalan Menuju Kedudukan Terhormat dan Pertolongan Langsung dari Allah
Tahajud adalah salah satu ibadah malam yang sangat mulia dalam Islam. Meski hanya dua rakaat, namun bila dilakukan secara konsisten, ia menjadi kunci pembuka jalan menuju keberkahan hidup, kemuliaan karier, dan pertolongan langsung dari Allah SWT.
Allah berfirman dalam Surah Al-Isra’ ayat 79–80:
“Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra’: 79)
Jika engkau istiqamah dalam menunaikan tahajud, Allah memberikan janji yang sangat agung:
Dibimbing menuju kedudukan terbaik — bukan hanya dari segi jabatan, tapi juga kemuliaan yang membuat orang lain menghormati.
Diarahkan setiap langkah hidupnya — diberi petunjuk dalam mengambil keputusan, dipermudah dalam menjalani aktivitas.
Diberi solusi atas setiap persoalan — tidak sembarang jalan keluar, tapi dengan cara terbaik dan paling tepat menurut Allah.
?Dijaga dari niat jahat orang-orang yang iri — Allah-lah yang akan langsung turun tangan tanpa perantara.
Sebagaimana dikatakan oleh Imam Al-Ghazali rahimahullah:
“Barang siapa yang membiasakan diri bangun malam dan menghadap Allah dalam kesunyian, maka Allah akan anugerahkan cahaya dalam hatinya dan kelapangan dalam hidupnya.”
(Ihya’ Ulumuddin)
Ini adalah fitrah kehidupan, sebagaimana diisyaratkan dalam Al-Qur’an: Semakin tinggi posisi seseorang, maka semakin besar tantangan dan ujian yang datang padanya.
Namun, bagi orang yang menjaga hubungan malamnya dengan Allah, mereka tidak sendirian. Allah menegaskan:
“Aku yang akan langsung menolongnya, tanpa perantara.”
Inilah yang mahal: bukan sekadar hasil duniawi, tapi pendampingan ilahi dalam setiap langkah. Maka, siapa pun yang ingin sukses dengan cara yang diridhai, mulailah dari sepertiga malam terakhir — saat tahajud menjadi jembatan antara hamba dan Tuhannya. (MSar|Suarakyat.com)