Pengukuhan Pengurus Baru Mushola Baitul Khasanah, Dorong Fokus Pembinaan TPA

Boyolali, Suarakyat.com (13/5/2025) – Mushola Baitul Khasanah yang terletak di Dukuh Kembang, Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, resmi mengukuhkan kepengurusan barunya dalam sebuah rapat yang digelar baru-baru ini. Dalam struktur baru tersebut, Suprapto ditetapkan sebagai Ketua 1 dan Wawan Sunaryo sebagai Ketua 2.
Rapat dihadiri oleh Kepala Dusun Desa Nepen, Mustofa Agus Nugroho, serta Ketua RW yang baru, Kirmadi. Dalam kesempatan itu, Kirmadi juga diperkenalkan secara resmi kepada warga sebagai RW yang baru. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pengurus mushola dan lingkungan sekitar dalam membina kegiatan keagamaan.
Kepengurusan baru ini sejatinya merupakan kelanjutan dari kepemimpinan Suprapto sebelumnya, yang sempat fakum karena kesibukan kegiatan pribadinya. Kini, dengan situasi yang lebih kondusif, Suprapto menyatakan kesiapannya untuk kembali aktif dan lebih terfokus dalam menjalankan amanah sebagai ketua. Atas permintaan peserta rapat, ia diberi keleluasaan untuk menyusun kepengurusan di bawahnya, agar tercipta kekompakan dan keserasian dalam menjalankan program-program mushola.
Sebelumnya, selama masa kekosongan, tugas-tugas pengelolaan mushola sempat diampu oleh Ketua RT dari Dukuh Kembang RT 07 dan RT 08. Namun dengan semakin meningkatnya kesibukan di tingkat RT, dipandang perlu untuk membentuk kembali kepengurusan yang khusus menangani kegiatan mushola secara lebih terfokus.
Seluruh peserta rapat menyatakan dukungan penuh terhadap pengurus baru yang telah dikukuhkan. Harapan besar diarahkan pada program keagamaan, khususnya pembinaan anak-anak melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Langkah ini dianggap penting di tengah tantangan era digital saat ini, di mana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai dibanding belajar mengaji.
Pengurus baru berkomitmen untuk segera mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan di Mushola Baitul Khasanah secara terencana, aktif, dan berkelanjutan, demi menciptakan generasi yang berakhlak dan religius.(Redaksi: MSar|Suarakyat.com)