Mari Tabayyun dan Jaga Kesantunan dalam Menyikapi Dugaan Ijazah Palsu

Mari Tabayyun dan Jaga Kesantunan dalam Menyikapi Dugaan Ijazah Palsu

Suarakyatcom (16/5/2025) – Dalam beberapa waktu terakhir, publik disuguhkan polemik terkait dugaan ijazah palsu yang melibatkan tokoh nasional. Pro dan kontra pun bermunculan, terutama di media sosial yang menjadi ruang bebas berekspresi. Namun, alangkah bijaknya jika kita semua—baik yang mendukung maupun yang mengkritisi—menyikapi hal ini dengan kepala dingin dan hati yang jernih.

Sebagai bangsa yang menjunjung nilai-nilai keadaban, mari kita kedepankan sikap tabayyun—yaitu mencari kejelasan informasi sebelum menilai atau menyebarkan suatu kabar. Tuduhan tanpa bukti yang sah bisa menjadi fitnah, sementara pembelaan yang membabi buta pun bisa menyesatkan. Oleh karena itu, mari kita beri ruang kepada proses hukum dan lembaga yang berwenang untuk bekerja secara profesional dan transparan.

Kepada para warganet, khususnya yang aktif menyuarakan pendapat di media sosial, mari kita gunakan bahasa yang santun dan bertanggung jawab. Perlu kita sadari bahwa media sosial bukan hanya dibaca oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak dan remaja yang sedang membentuk karakter dan pola pikir mereka. Bila kita terus mengumbar hujatan, makian, bahkan kata-kata kotor, bukan tidak mungkin hal itu akan ditiru dan diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Bayangkan jika setiap perbedaan pandangan selalu dibalas dengan cacian—maka masa depan kita bisa menjadi lebih gaduh dan penuh kebencian. Karena itu, mari kita jaga ruang digital kita dengan etika, saling menghormati meski berbeda pandangan, dan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa.

Polemik ini tentu penting untuk dikawal, namun lebih penting lagi bagi kita untuk tidak kehilangan jati diri sebagai masyarakat yang beradab. Mari kita bersama-sama menjadi teladan bagi generasi penerus: berani bersuara, tapi tetap santun dan beretika.

Salam damai dan sejuk untuk Indonesia yang lebih baik.
Redaksi Suarakyat.com

Exit mobile version