banner 728x250

Opini: Soal Dugaan Ijazah Palsu, Mari Semua Berposisi Secara Bijak

banner 120x600
banner 468x60

Opini: Soal Dugaan Ijazah Palsu, Mari Semua Berposisi Secara Bijak

Oleh: Muhamad Sarman|Pegiat Sosial|Suarakyat.com

Belakangan ini, isu mengenai dugaan ijazah palsu kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Perdebatan tentang keaslian sebuah dokumen pendidikan bahkan sampai menarik perhatian dari masyarakat biasa hingga para elite politik. Tak jarang, pembahasannya bercampur aduk dengan opini-opini emosional, sampai-sampai orang yang sedang dirawat di rumah sakit pun ikut bersuara.

banner 325x300

Menurut hemat saya, persoalan ini tidak semata-mata soal “asli atau palsu”, tapi lebih kepada bagaimana semua pihak bersikap bijak dalam menanggapi. Jika kita ingin bangsa ini tumbuh dengan sehat secara demokratis dan bermartabat, maka semua pihak harus menempatkan diri sesuai posisi dan perannya.

Masyarakat umum, mari kita tetap menjadi rakyat yang baik, menjaga suasana agar tidak gaduh berlebihan. Akademisi, hendaknya tampil memberikan contoh objektivitas dan keilmuan, bukan justru menambah kegaduhan. Politisi, sebaiknya tidak menggunakan isu ini sebagai panggung demi keuntungan elektoral. Dan yang paling utama, penegak hukum wajib berdiri tegak dalam kejujuran dan keadilan. Jika perlu kejelasan, maka telusuri saja rekam jejak akademik yang bersangkutan secara terbuka dan profesional. Pihak universitas pun harus berani berkata jujur, karena kepercayaan publik adalah pertaruhan besar bagi dunia pendidikan kita.

Intinya, mari kita sudahi polemik berkepanjangan ini dengan sikap dewasa. Jangan biarkan isu yang bisa diselesaikan secara akademik dan hukum ini justru menjadi alat perpecahan. Asli atau tidaknya, biarlah diuji melalui prosedur yang benar, bukan melalui opini liar di ruang publik.

 

Disclaimer:
Opini ini disampaikan sebagai bentuk partisipasi warga negara dalam menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab sebagaimana dijamin dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945. Tulisan ini tidak bermaksud menyerang atau merugikan pihak manapun, melainkan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersikap bijak dan proporsional dalam menyikapi isu publik. Jika terdapat kekeliruan penafsiran, penulis terbuka untuk klarifikasi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *