Opini Minggu Pagi: Proyek Pemerintah Sistim Swakelola Pengawasan, Kejujuran dan Transparansi Menjadi Kunci
Waspadalah….!!! Agar tujuan swakelola tercapai, maka pengawasan yang ketat, kejujuran dan transparansi yang tinggi mutlak dibutuhkan. Baik itu dalam pemilihan kelompok pelaksana, penggunaan anggaran, hingga pelaporan kegiatan.
Lembaga pengawasan dan masyarakat harus dilibatkan secara aktif agar sistem ini benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, bukan hanya sebagai celah untuk βπ½πΌππ π½πΌππ ππππππβ yang disamarkan.
Tujuan pemerintah adalah “π½πππ ” mengarahkan Kebijakan untuk mendekatkan Proyek Swakelola ke Rakyat, Di tengah krisis kepercayaan terhadap proyek-proyek pemerintah yang notabene kerap diasosiasikan dengan praktek korupsi atau mark-up anggaran, di harapkan swakelola bisa menjadi alternatif solusi berbasis gotong royong dan kebutuhan nyata.
Namun apakah begitu kenyataannya, waspadalah…!!!, perlu dicatat, swakelola bukan satu-satunya jalan pintas. Karena tanpa pengawasan dan kejujuran, niat baik pun bisa disalahgunakan, dengan bertopeng ππππͺππͺπ§ππ£.
Coba kita bertanya pada lagunya Ebiet G Ade, pada rumput yang bergoyang, adakah titik yang tidak ada celah untuk korupsi,…? hampir semua ruang dan sudut sudah terkontaminasi dengan virus korupsi, itu nyata.
Maka sebenarnya, Proyek Pemerintah sistim swakelola, Jika dijalankan dengan benar, swakelola bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun kembali jiwa-jiwa kolektif bangsa ini, agar bekerja bersama untuk kepentingan bersama… Pertanyaannya benarkah di era yang serba super semrawut ini, kita menjadi bagian dari orang yang kita sebut “π ππ ππ”…..??? Salam Nalar akal waras… Merdeka. [Redaksi|Suarakyat.com]