SETARA Institute Nilai Pemerintahan Prabowo–Gibran Mulai Tunjukkan Arah Positif di Bidang HAM dan Toleransi
Jakarta, Suarakyar.com – Oktober 2025, Menjelang satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, lembaga riset dan advokasi SETARA Institute menilai ada kemajuan yang patut dicatat. Terutama dalam hal pemenuhan hak-hak dasar rakyat, serta meningkatnya iklim toleransi dan kebebasan beragama di tanah air.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Dr. Halili Hasan, menyampaikan bahwa hasil pengukuran lembaganya menunjukkan arah kebijakan pemerintah kini mulai condong pada penguatan kesejahteraan publik.
“Dalam satu tahun terakhir, ada kemajuan di tiga sektor penting: pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Ketiganya merupakan bagian dari hak dasar warga negara, dan itu menjadi penanda positif dari sisi kinerja HAM,” kata Halili di Jakarta.
Baca juga:
Tamparan Mendidik dan Orang Tua yang Terlalu Rapuh
Menurut Halili, capaian tersebut perlu diapresiasi karena menunjukkan adanya niat baik pemerintah untuk memperkuat fondasi keadilan sosial. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kerja nyata tidak boleh berhenti di angka-angka laporan.
“Yang penting ke depan, semua pihak harus terus bergandengan tangan — work hand in hand — supaya cita-cita Indonesia yang adil dan makmur bukan hanya slogan,” ujarnya.
Halili juga menyoroti pentingnya mempercepat kemajuan toleransi antarumat beragama, agar semua warga benar-benar merasakan jaminan kebebasan yang dijanjikan konstitusi.
“Pasal 29 UUD 1945 jelas menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Ini harus terus kita jaga, supaya tidak hanya jadi tulisan di atas kertas,” tegasnya.
Sebagai akademisi dan aktivis HAM, Halili Hasan dikenal konsisten memperjuangkan nilai-nilai pluralisme dan kebinekaan. Di bawah kepemimpinannya, SETARA Institute aktif melakukan riset kebijakan dan advokasi publik agar negara lebih berpihak pada kemanusiaan dan keadilan sosial.
Pernyataan ini menjadi semacam catatan reflektif di tengah perjalanan satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran — masa yang penuh tantangan, namun juga membuka ruang optimisme bahwa arah bangsa bisa lebih manusiawi dan berpihak kepada rakyat kecil.
Msar|Redaksi Suarakyat.com
