FORMAS Gandeng iBlooming, CMC, dan KIPIN Fasilitasi Pendidikan Anak Kurang Mampu
Jakarta, Suarakyat.com – Krisis global dan gelombang PHK massal akibat kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi ancaman nyata, termasuk di Indonesia. IMF mencatat 40% pekerjaan dunia terancam oleh AI, sementara World Economic Forum memperkirakan 375 juta pekerja perlu reskilling hingga 2030. Di sisi lain, hanya 34% perusahaan di Indonesia yang menyiapkan pelatihan AI bagi karyawannya.
Kondisi pendidikan nasional juga memprihatinkan. Hasil Asesmen Nasional 2023 menunjukkan hanya 34% siswa SMP memiliki kompetensi minimum dalam literasi membaca, dan lebih dari 60% belum mampu dalam numerasi. Tantangan makin besar di wilayah tertinggal yang masih minim akses internet, guru, dan teknologi.
Menjawab tantangan ini, Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menggandeng iBlooming Indonesia, KIPIN, dan Lembaga Vokasi CMC untuk menjalankan program pendidikan dan pelatihan tanpa menggunakan dana APBN. Program ini menyasar 1.200 mahasiswa dan pekerja kurang mampu sebagai tahap awal.
Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, menegaskan pentingnya upskilling, reskilling, serta penyediaan akses pendidikan di wilayah terpencil. “Kita bisa bantu pemerintah tanpa harus bergantung pada APBN,” tegasnya dalam pertemuan di Gedung Neo Soho Capital, Jakarta (4/5/2025).
Pendiri iBlooming, Onggy Hianata, menawarkan solusi pelatihan global hanya dengan 1 dolar/bulan melalui kerjasama dengan FORMAS. “iLearning Global menumbuhkan semangat belajar seumur hidup dari para pakar dunia dengan biaya sangat terjangkau,” ujarnya.
Dari pihak KIPIN, Santoso Suratso memperkenalkan perangkat pembelajaran digital yang dapat digunakan tanpa internet. Dengan ribuan konten pendidikan, perangkat ini memungkinkan sekolah-sekolah di pelosok tetap bisa mengakses pembelajaran digital.
Sementara itu, Ardian Elkana dari CMC menyatakan kesiapannya mendukung program ini. “Kami siap berkolaborasi untuk membantu peningkatan kompetensi masyarakat,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan pimpinan lembaga, termasuk Sekjen FORMAS Prof. Dr. Hoga Saragih, Ketum DPP SPRI Hence Mandagi, dan perwakilan APTIKNAS, LSP Pers, serta INTI Kota Tangerang Selatan. [Sumber| Bang Hance| Editor| MSar| Suarakyat.com